
PEKANBARU, Detik45.com – Dalam mempersiapan keberangkatan kontingen yang akan mengikuti Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Nasional( Fornas) di Palembang, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Persatuan Pencak Silat Indonesia( PPSI) Provinsi Riau mengadakan rapat persiapan. Dalam rapat tersebut selain diikuti pengurus wilayah PPSI provinsi Riau juga diikuti oleh 7 Calon Ketua PPSI Kabupaten Kota. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Selasa (21/6/2022) di Hotel Furaya Pekanbaru.
Festival Fornas yang akan dilaksanakan di Palembang merupakan Fornas yang ke 6 secara Nasional. Dimana pada Tahun ini atlet PPSI Riau baru mengikuti untuk pertama kali. Untuk itu Pengurus Wilayah riau melakukan persiapan yang matang sebelum keberangkatan. Rapat sendiri dipimpin langsung oleh ketua DPW PPSI Riau Panji Sumirat yang didampingi oleh penasehat PPSI Riau Kolonel Asep Supriatna dan AKBP Dedi Suryana. Selain mematang persiapan Panji Sumirat juga sangat fokus dalam membentuk kepengurusan PPSI di Kabupaten/Kota yang ada di Riau.
Menurut ketua DPW PPSI Provinsi Riau Panji Sumirat rapat kali ini adalah sebagai mematangkan persiapan keberangkatan mengikuti Fornas ke 6 di Palembang pada Tanggal 1 s/d 7 Juli 2022. Selain itu rapat ini juga untuk menyusun kepengurusan Kabupaten/Kota PPSI di Riau
“Rapat kali ini diikuti oleh 7 Kabupaten/Kota diantaranya Kuansing, Kampar, Bengkalis, Siak, Rohul, Pelalawan dan Kota Dumai. Masing masing pengurus kabupaten kota PPSI tersebut juga mengirim atlet yang akan mewakili Riau di Fornas Palembang. Kegiatan Fornas sendiri diadakan setiap 2 tahun sekali”, ujar Panji Sumirat.
“Selanjutnya para atlet tersebut akan dikumpulkan untuk melakukan Training Centre(TC).Diharapkan dari TC tersebut atlet punya persiapan matang dalam mengikuti eksebisi difornas nanti.Sebab pada kegiatan fornas Palembang,atlet PPSI Riau baru pertama kali ikut dan hanya jadi pengembira.Namun Pada PPSI yang ke 7 pengurus PPSI Riau akan juga mengikuti perlombaan.”
“Setelah kembali dari Fornas Palembang pengurus akan fokus untuk membentuk wadah pencak silat diseluruh Kabupaten/Kota di Riau. Diharapkan dari terbentuknya wadah tersebut maka generasi muda bisa mengembangkan bakat dan kemampuan silat tradisional. Sebab PPSI adalah sebuah wadah yang bertujuan untuk mengembangkan tradisi dan adat istiadat Silat Tradisional. Hal ini bertujuan agar Silat Tradisional bukan lagi punya tempat diacara adat istiadat seperti penyambutan tamu ataupun acara pernikahan.Pengurus punya keinginan agar silat tradisional punya tempat tersendiri selain sebagai ajang dalam sebuah acara adat”.
“Keberadaan silat tradisioanal perlu diangkat harkat dan martabatnya ditengah tengah masyarakat. Jadi nantinya generasi muda bisa mencintai Silat Tradisional seperti bela diri lainnya. Dengan makin dicintainya silat tradisioanal akan bisa melahirkan prestasi baik tingkat Daerah maupun Nasional. Selain itu yang terpenting agar Silat Tradisional tidak lekang oleh waktu sehingga selalu eksis hingga akhir masa. Hal ini dikarenakan Silat tradisional adalah sebuah budaya bangsa,tutup Panji Sumirat.
Reporter : NH
Editor : Adi Umar
Leave a Reply