Audiensi Mahasiswa, Kasmarni Bahas Jembatan, RoRo, hingga Wifi Gratis

Bupati Bengkalis Kasmarni berfoto bersama pengurus BEM Politeknik Negeri Bengkalis seusai audiensi.
📸 Bupati Kasmarni foto bersama pengurus BEM Politeknik Negeri Bengkalis seusai audiensi di Wisma Sri Mahkota, Senin, 29 September 2025.

Bengkalis, detik45.com Bupati Bengkalis Kasmarni menerima audiensi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Politeknik Negeri Bengkalis di Wisma Sri Mahkota, Senin, 29 September 2025. Pertemuan ini dipimpin Ketua BEM Herizal Kurniawan dan membahas sejumlah isu strategis, mulai dari pembangunan jembatan penghubung Bengkalis–Sumatra, layanan penyeberangan RoRo, penyediaan wifi gratis, hingga persoalan pendidikan.

Kasmarni menegaskan pembangunan jembatan tetap menjadi prioritas meski daerah sedang melakukan efisiensi anggaran. “Walau dalam kondisi efisiensi, kami terus mengupayakan agar jembatan ini bisa masuk proyek strategis nasional,” ujarnya.

Mengenai layanan RoRo, Kasmarni menyebut persoalan itu tidak sepenuhnya berada di tangan pemerintah daerah. “Ada peran pihak ketiga dan keputusan pusat. Tapi Pemkab tidak berdiam diri, kami terus berusaha agar layanan RoRo lebih lancar,” katanya.

Ia juga menyoroti peningkatan jumlah pengguna RoRo yang menandakan mobilitas ke Bengkalis semakin tinggi. “Dengan segala upaya, kami berkomitmen memberi layanan terbaik bagi pengguna jasa RoRo,” tambahnya.

Terkait wifi gratis, Kasmarni menjelaskan pemerintah sudah banyak menyediakan titik layanan, meski informasinya belum tersosialisasi dengan baik. “Nanti akan diinformasikan lebih detail oleh instansi terkait,” katanya.

Di sektor pendidikan, Kasmarni mengungkapkan program wajib belajar 13 tahun tengah digencarkan. Pemkab juga mendorong Bengkalis sebagai klaster pusat pendidikan dan kebudayaan Melayu. “Masalah terbesar bukan ekonomi, melainkan tradisi sebagian masyarakat yang masih menganggap sekolah tidak perlu. Padahal banyak program pendidikan sudah gratis, termasuk Sekolah Rakyat dari pemerintah pusat,” ujarnya.

Kasmarni menegaskan pemerintah tidak alergi terhadap kritik mahasiswa. “Sampaikan saja masukan dan saran. Kami terbuka untuk berdialog dan mencari solusi bersama,” katanya.

Dalam audiensi itu, Kasmarni didampingi Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Johansyah Syafri, Kepala Dinas Kominfotik Suwarto, Kepala Dinas Perhubungan Muhammad Adi Pranoto, Kepala Dinas Pendidikan Hadi Prasetyo, serta sejumlah pejabat lainnya.

 

Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto? Silakan SMS ke 0821 7241 8111 / 0852 7850 2555 via EMAIL: redaksidetik45@gmail.com (mohon dilampirkan data diri Anda)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*