
Bengkalis, detik45.com – Musik senamt erdengar dari halaman Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bengkalis, Jumat, 18 Oktober 2025. Petugas dan warga binaan bergerak mengikuti irama, dipandu tiga instruktur lokal. Kegiatan rutin ini menjadi bagian dari pembinaan fisik dan mental di lingkungan pemasyarakatan.
Senam bersama digelar setiap pekan untuk menjaga kebugaran sekaligus mempererat hubungan antara petugas dan warga binaan. Tiga instruktur—Adeg, Key, dan Ulfa—memimpin gerakan yang energik dan mudah diikuti.
Kepala Lapas Bengkalis Priyo Tri Laksono mengatakan kegiatan itu bukan sekadar olahraga, melainkan sarana membangun kesadaran hidup sehat dan menjauhi narkoba.
“Mari kita jaga tubuh tetap sehat dan pikiran positif. Yang paling penting, jauhi narkoba dalam bentuk apa pun, karena narkoba bukan solusi, melainkan sumber kehancuran diri dan keluarga,” ujarnya, Sabtu, 18 Oktober 2025.
Priyo menambahkan, pembinaan di lapas kini menekankan partisipasi dan pembentukan karakter. Selain senam, pihaknya menyiapkan Turnamen Futsal Kalapas Cup yang mempertemukan tim pegawai dan warga binaan.
“Olahraga menumbuhkan disiplin, sportivitas, dan kerja sama. Kami ingin suasana lapas tetap sehat dan produktif,” katanya.
Program tersebut merupakan bagian dari dukungan Lapas Bengkalis terhadap kampanye nasional Pemasyarakatan Sehat dan Bersih dari Narkoba (Bersinar). Melalui kegiatan seperti senam dan futsal, lapas berupaya menanamkan pola hidup sehat dan menyiapkan warga binaan agar siap kembali ke masyarakat.
Rutinitas olahraga di Lapas Bengkalis menjadi bentuk pembinaan yang lebih manusiawi. Melalui aktivitas sederhana seperti senam, warga binaan diajak menjaga kesehatan dan memperkuat tekad menjauhi narkoba.
Leave a Reply