Bengkalis, detik45.com — Di bawah cahaya lampu yang menyorot lembut halaman Kantor Camat Bengkalis, gema lantunan ayat suci mengalun menandai pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-57 tingkat Kecamatan Bengkalis, Minggu malam, 26 Oktober 2025. Perhelatan bernuansa religius itu dibuka langsung oleh Bupati Bengkalis, Kasmarni, dengan mengusung tema “Mewujudkan Masyarakat Cinta Al-Qur’an untuk Bengkalis Bermarwah, Maju dan Sejahtera.”
Ajang tahunan ini diikuti 705 peserta dari berbagai cabang lomba, serta menghadirkan Qori undangan, Ustadzah Prima Miftahul Jannat dari Sumatera Barat.
Dalam sambutannya, Kasmarni mengapresiasi kerja keras camat, panitia, dan seluruh pihak yang memastikan MTQ berjalan meriah dan bermakna. Namun, ia mengingatkan bahwa nilai sejati musabaqah ini bukan sekadar kompetisi suara terbaik.
“Harapan kami, MTQ ini tidak hanya menjadi ajang lomba, tetapi wadah edukasi dan motivasi agar masyarakat makin mencintai Al-Qur’an dengan membacanya, memahami maknanya, dan mengamalkan nilai-nilainya,” ujar Kasmarni.
Bupati menegaskan, Al-Qur’an adalah sumber nilai yang harus dihidupkan dalam setiap ruang kehidupan dari keluarga hingga kebijakan publik. Ia mengajak masyarakat menjadikan MTQ sebagai penggerak gerakan masyarakat Qurani, yang beradab, toleran, dan menjunjung persatuan.
Kasmarni juga mendorong setiap keluarga menyediakan waktu khusus untuk membaca serta mentadabburi Al-Qur’an, terutama bersama anak-anak dan generasi muda. Menurutnya, ketika nilai-nilai kitab suci diamalkan secara konsisten, pembangunan masyarakat yang bermarwah, maju, dan sejahtera akan lebih mudah terwujud.
Selain pesan spiritual, Kasmarni menyinggung dua isu strategis yang menjadi perhatian nasional dan daerah. Pertama, ia mengajak warga mendukung penuh Program Makan Bergizi Gratis, yang digagas pemerintah pusat untuk memperkuat generasi sehat dan produktif.
“Program ini investasi masa depan bangsa. Dengan gizi seimbang sejak dini, anak-anak kita akan tumbuh cerdas dan tangguh,” katanya.
Ia juga menegaskan agar masyarakat tidak menolak makanan gratis tersebut karena telah dipastikan higienis dan memenuhi standar gizi. Kedua, Kasmarni mengingatkan pentingnya kewaspadaan menghadapi musim penghujan. Ia meminta camat, lurah, kepala desa, dan petugas kesehatan meningkatkan kesiapsiagaan, serta mendorong warga menjaga kebersihan lingkungan agar terhindar dari banjir dan penyakit musiman.
“Kesiapsiagaan adalah bentuk tanggung jawab kita bersama,” ucapnya.
Acara pembukaan turut dihadiri jajaran Forkopimda Bengkalis, unsur DPRD, pejabat Kementerian Agama, serta tokoh masyarakat dan organisasi perempuan.
Kasmarni menutup sambutan dengan pesan agar setiap peserta memaknai MTQ sebagai sarana memperkuat syiar Islam dan menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap Al-Qur’an.[Ril]
Leave a Reply