Bengkalis, detik45.com – Peringatan Hari Ulang Tahun ke-26 Dharma Wanita Persatuan (DWP) tahun ini tak sekadar perayaan seremonial. Di tengah perubahan zaman dan tuntutan birokrasi yang makin terbuka, DWP menegaskan peran strategis perempuan ASN dalam membangun karakter dan etika publik.
Sekretaris Daerah, dr. Ersan Saputra, menyebut perempuan ASN memiliki kekuatan moral dalam menciptakan budaya birokrasi yang santun dan beretika. Menurutnya, tutur kata yang baik dan perilaku yang beradab mencerminkan kecerdasan serta integritas seorang aparatur. Dari perempuan yang mampu menjaga etika, katanya, lahir keluarga tangguh dan masyarakat berkarakter.
“Perempuan dengan karakter kuat dan etika tinggi akan menjadi sumber nilai di tengah masyarakat,” ujar Ersan saat membuka seminar public speaking bertema Perempuan yang Mempesona Lewat Kata dan Etika, Rabu, 12 November 2025.
Ia menambahkan, pemerintah daerah berkomitmen memperkuat kapasitas perempuan ASN melalui berbagai pelatihan dan pembinaan berkelanjutan agar mereka semakin percaya diri dan berdaya saing.
Sementara itu, Ketua DWP, Ira Vandriyani, menilai pelatihan public speaking bukan sekadar ajang berbicara di depan umum, tetapi sarana pembentukan kepribadian dan etika sosial. Ia menegaskan, kemampuan komunikasi yang baik akan memperkuat citra perempuan ASN sebagai figur teladan.
“Berbicara itu bukan hanya soal menyampaikan ide, tapi juga bagaimana menjaga etika dan memaknai kata,” ujar Ira.
Kegiatan yang menghadirkan MC senior Provinsi Riau, Lofina, berlangsung interaktif. Peserta dilatih memahami teknik berbicara, penguasaan diri, serta etika berkomunikasi di ruang publik.
Ersan menilai kegiatan tersebut penting untuk menanamkan pola pikir baru di kalangan perempuan ASN. DWP, kata dia, kini menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam membangun kultur birokrasi yang beretika dan berkarakter.
Seminar sehari itu menegaskan transformasi DWP — dari organisasi pendamping menjadi ruang penguatan kapasitas dan kepemimpinan perempuan di ranah publik.[ril]
Leave a Reply