Bengkalis, detik45.com – Menjelang puncak musim hujan, Pemerintah Kabupaten Bengkalis memperketat kesiapsiagaan menghadapi banjir dan cuaca ekstrem. Selasa (9/12/2025), Aula BPBD Bengkalis dipenuhi pejabat daerah, aparat TNI-Polri, Basarnas, dan relawan dalam Rapat Koordinasi Penanggulangan Bencana Hidrometeorologi dan Cuaca Ekstrem 2025. Pertemuan ini menjadi forum utama menyamakan strategi menghadapi ancaman banjir, banjir rob, angin kencang, dan hujan lebat.
Prediksi BMKG menunjukkan peningkatan curah hujan di pesisir Bengkalis pada pertengahan hingga akhir Desember, mendorong pemerintah daerah menyusun rencana kontinjensi, memperbarui peta kerawanan, dan menyiapkan sarana serta prasarana darurat.
Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Syahruddin, menekankan pentingnya sinergi antarinstansi. “Rapat ini memastikan setiap pihak memiliki persepsi yang sama dan langkah yang terkoordinasi. Kesiapsiagaan harus menyentuh seluruh level, dari pemerintah hingga masyarakat,” ujarnya.
Arahan Presiden Prabowo Subianto dan Plt Gubernur Riau menjadi pedoman pelaksanaan di lapangan. Pemerintah daerah diminta bergerak cepat, memprioritaskan akses pendidikan, perbaikan jembatan, dan bantuan untuk wilayah terpencil. Plt Gubernur Riau menegaskan pengaktifan posko 24 jam, normalisasi sungai, perbaikan tanggul, penyediaan alat berat, serta penguatan pelaporan real-time dengan Provinsi.
Menindaklanjuti arahan tersebut, Pemkab Bengkalis memastikan posko siaga banjir beroperasi penuh, alat berat ditempatkan di lokasi rawan, drainase dinormalisasi, dan 20 desa prioritas dipetakan ulang. Syahruddin menegaskan, “Tanpa kerja sama seluruh pihak, setiap upaya mitigasi akan terhambat. Keselamatan warga adalah prioritas utama.”
Rakor menyepakati empat langkah prioritas: memperkuat sistem peringatan dini hingga tingkat RT/RW; menyiapkan sarana-prasarana darurat; memperkuat koordinasi lintas sektor; serta mengaktifkan edukasi kebencanaan dan simulasi evakuasi berbasis masyarakat. Langkah ini mencerminkan komitmen berkelanjutan Pemerintah Bengkalis dalam melindungi masyarakat dari ancaman hidrometeorologi.[ril]
Leave a Reply