BNNK Pekanbaru Libatkan 30 Kepala Sekolah SMP Perkuat Pencegahan Narkoba

PEKANBARU, Detik45.comUpaya mewujudkan lingkungan pendidikan yang bebas narkoba terus digencarkan Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Pekanbaru. Kepala BNNK Pekanbaru, Kombes Pol Dr. Wawan, S.H., M.H., kembali mengingatkan pentingnya sinergi dunia pendidikan dalam menghadapi ancaman penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar.

Hal itu disampaikan Wawan saat menjadi pemateri dalam kegiatan Konsolidasi Kebijakan Kota Tanggap Ancaman Narkoba pada Sektor Kelembagaan, yang digelar di Aula Kantor BNNK Pekanbaru, Jalan Kuantan I No. 04, Kecamatan Lima Puluh, Rabu (8/10/2025).

Acara tersebut diikuti 30 kepala sekolah tingkat SMP se-Kota Pekanbaru, serta menghadirkan sejumlah narasumber dari berbagai bidang, di antaranya Kasi Kurikulum dan Penilaian SMP Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Hj. Februartati, M.Pd, dan Ustadz Dr. Ghulam Al Fatih Abdullah, Lc., M.A., Al-Hafidz.

Dalam paparannya, Kombes Pol Wawan menegaskan bahwa sekolah memiliki peran vital dalam membentuk generasi muda yang tangguh dan menolak narkoba. Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor, khususnya antara BNN, Dinas Pendidikan, dan lembaga sekolah.

“Sekolah adalah benteng utama dalam membangun kesadaran siswa agar menjauhi narkoba. Kepala sekolah dan guru harus menjadi pelopor dalam menanamkan nilai hidup sehat dan berkarakter,” ujar Wawan.

Wawan juga mengajak para kepala sekolah untuk memperkuat program “Sekolah Bersih Narkoba”, serta mengintegrasikan edukasi anti-narkoba ke dalam kegiatan ekstrakurikuler dan pembinaan siswa.

Sementara itu, Ustadz Dr. Ghulam Al Fatih Abdullah menilai bahwa upaya pencegahan narkoba tidak cukup hanya dengan pendekatan edukatif, tetapi juga harus diperkuat dengan nilai spiritual dan moral keagamaan.

“Narkoba merusak tubuh, akal, dan moral manusia. Dalam agama, menjaga akal adalah kewajiban. Maka pendidikan agama perlu menjadi benteng utama agar siswa tidak mudah terjerumus,” ungkap Ustadz Ghulam.

Ia mengajak para pendidik untuk menanamkan nilai iman, tanggung jawab, serta rasa syukur dalam keseharian siswa agar mereka memiliki ketahanan moral menghadapi pengaruh buruk lingkungan.

Dari sisi kebijakan, Hj. Februartati, M.Pd menegaskan komitmen Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru untuk terus bersinergi dengan BNNK dalam membangun sekolah yang tangguh terhadap ancaman narkoba.

“Kami tidak hanya fokus pada aspek akademik, tetapi juga membentuk karakter siswa yang berintegritas. Program pencegahan narkoba akan terus diperkuat melalui pelatihan guru, pembinaan siswa, dan kerja sama lintas sektor,” jelasnya.

Kegiatan ini menjadi bagian dari implementasi Kebijakan Kota Tanggap Ancaman Narkoba yang dicanangkan BNNK Pekanbaru. Melalui kegiatan tersebut, diharapkan terbangun ekosistem pendidikan yang aman, sehat, dan produktif tanpa narkoba di Kota Pekanbaru.

 

Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto? Silakan SMS ke 0821 7241 8111 / 0852 7850 2555 via EMAIL: redaksidetik45@gmail.com (mohon dilampirkan data diri Anda)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*