DPRD Bengkalis Dorong Percepatan Pembangunan Gudang Bulog

Rapat koordinasi Komisi II DPRD Bengkalis bersama Bulog, BPKAD, DKP, dan Bappeda membahas percepatan pembangunan gudang Bulog di daratan Bengkalis.
📸 Anggota Komisi II DPRD Bengkalis dan perwakilan Bulog serta dinas terkait membahas pembangunan gudang Bulog.

Bengkalis, detik45.com Untuk memastikan distribusi beras lancar dan menjaga stabilitas harga pangan, Komisi II DPRD Kabupaten Bengkalis mendorong percepatan pembangunan gudang Bulog di daratan Bengkalis. Hal ini disampaikan dalam rapat koordinasi bersama Bulog, BPKAD, DKP, dan Bappeda, Senin, 20 Oktober 2025.

Komisi II meminta kepastian tindak lanjut nota kesepahaman (MoU) antara Pemkab Bengkalis dan Bulog Pusat, yang hingga kini belum menunjukkan kemajuan. DPRD menegaskan agar Bulog memberikan laporan mengenai progres pembangunan serta implementasi kesepakatan dengan pemerintah daerah.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Susi, menjelaskan bahwa pembangunan gudang yang direncanakan setahun lalu masih belum terealisasi. “Kompleks pergudangan ini sangat penting untuk menjaga harga pangan tetap stabil, khususnya beras SPHP. Saat ini Bengkalis memiliki tiga gudang di Bengkalis, Dumai, dan Siak. Karena gudang di Dumai mencakup banyak kecamatan, penyaluran beras menjadi lambat. Pembangunan gudang baru di daratan Bengkalis sangat diperlukan,” ujarnya.

Pemkab Bengkalis sebelumnya telah menyurati Bulog pada Juni tahun lalu, kemudian menindaklanjuti dengan MoU bersama Bulog Pusat untuk lokasi di Desa Petani, Kecamatan Bathin Solapan. Namun, setelah survei oleh Bulog Wilayah Riau, belum ada respons dari pusat. “Bupati kembali bersurat pada Juni 2025 untuk meminta studi kelayakan, tapi hingga kini belum ada tanggapan,” tambah Susi.

Pimpinan Cabang Bulog Bengkalis, Zairi Yuriyadi, menegaskan urgensi pembangunan gudang di daratan. “MoU masih berlaku. Awalnya pusat menilai gudang di Dumai memadai, tetapi jaraknya jauh. Usulan pembangunan di Bengkalis tetap dipertimbangkan. Kami mengapresiasi inisiatif DPRD mendorong audiensi ke pusat,” ujarnya.

Komisi II menekankan, masalah ini menyangkut kepentingan masyarakat luas dan harus disampaikan langsung agar ada keputusan tegas. Anggota Komisi II, Laurensius Tampubolon, dan Hendra, ST, menyatukan pandangan mereka bahwa Bulog Bengkalis harus aktif berkoordinasi dengan pusat. Gudang di daratan Bengkalis sangat dibutuhkan dan wajib diwujudkan, dengan lokasi yang mudah dijangkau masyarakat.

Wakil Ketua III DPRD Bengkalis, H. Misno, menyoroti rencana pemerintah pusat membangun 100 gudang Bulog di seluruh Indonesia. “Bulog dan dinas terkait wajib menyiapkan seluruh dokumen agar Bengkalis menjadi prioritas pembangunan gudang baru,” tegasnya.

 

Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto? Silakan SMS ke 0821 7241 8111 / 0852 7850 2555 via EMAIL: redaksidetik45@gmail.com (mohon dilampirkan data diri Anda)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*