Bengkalis, detik45.com – Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Dinas Kesehatan mengadakan layanan pemeriksaan kesehatan gratis dan donor darah bagi masyarakat serta aparatur sipil negara (ASN). Kegiatan berlangsung di halaman Kantor Bupati Bengkalis, Kamis, 6 November 2025, sebagai bagian dari peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 bertema “Generasi Sehat, Masa Depan Hebat.”
Sejak pagi, ratusan peserta telah memadati lokasi kegiatan. Antrean tampak mengular di depan meja pemeriksaan kesehatan yang melayani pengecekan tekanan darah, kadar gula, kolesterol, asam urat, serta konsultasi medis. Peserta tidak hanya berasal dari kalangan ASN, tetapi juga tenaga harian lepas (THL) dan masyarakat umum.
Bersamaan dengan itu, kegiatan donor darah digelar dengan menggandeng Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Bengkalis. Aksi sosial tersebut berhasil mengumpulkan sejumlah kantong darah yang akan dimanfaatkan untuk kebutuhan medis di wilayah setempat.
Dalam kesempatan yang sama, Dinas Kesehatan Bengkalis mengikuti zoom meeting bersama Dinas Kesehatan Provinsi Riau yang dihadiri oleh 12 kabupaten/kota. Pertemuan daring itu menjadi bagian dari rangkaian kegiatan HKN tingkat provinsi.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis, Ermanto, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah daerah dalam menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan sejak dini.
“Melalui momentum Hari Kesehatan Nasional, kami ingin mengajak seluruh lapisan masyarakat menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Generasi yang sehat adalah pondasi bagi masa depan bangsa yang hebat,” ujarnya.
Bupati Bengkalis yang diwakili Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Johansyah Syafri, turut menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia menilai perhatian terhadap kesehatan masyarakat merupakan bagian dari visi pemerintah daerah untuk mewujudkan Bengkalis Bermarwah, Maju, dan Sejahtera serta Unggul di Indonesia.
“Kami berharap kegiatan seperti ini tidak hanya dilakukan saat momentum tertentu, tetapi menjadi kebiasaan di tengah masyarakat. Kesehatan adalah investasi masa depan,” kata Johansyah.[ril]
Leave a Reply