Pekanbaru, detik45.com — Anggota DPR RI asal Riau, Yulisman, resmi memimpin DPD I Partai Golkar Riau periode 2025–2030. Ia ditetapkan secara aklamasi dalam Musyawarah Daerah (Musda) XI Partai Golkar Riau yang berlangsung di Hotel Grand Central Pekanbaru, Sabtu, 8 November 2025.
Yulisman menjadi calon tunggal setelah Afrizal Sintong, yang sebelumnya disebut sebagai pesaing kuat, memutuskan mundur menjelang musda dimulai. Langkah itu menenangkan forum yang sempat dinamis, dan seluruh 18 DPD II kabupaten/kota bersama organisasi sayap serta hasta karya akhirnya menyatakan dukungan penuh kepadanya.
Pimpinan sidang yang diketuai Yahya Zaini bersama Repol, Nono Patria, dan Abdu Razak kemudian menetapkan Yulisman sebagai ketua baru. Penetapan itu disambut tepuk tangan meriah dari peserta musda yang menandai babak baru kepemimpinan Partai Golkar di Riau.
Usai pengesahan, Yulisman menyampaikan rasa syukur atas amanah yang diterimanya. Legislator asal Riau itu menegaskan arah kepemimpinannya akan tegak lurus dengan visi dan misi Ketua Umum DPP Partai Golkar.
“Kami tidak ingin ada gerakan di luar garis kebijakan partai. Fokus kami adalah menyatukan seluruh elemen untuk memperkuat kemenangan Golkar di setiap tingkatan,” ujar Yulisman.
Menurutnya, langkah awal kepemimpinan akan difokuskan pada penyusunan struktur kepengurusan yang solid dan representatif. Tim formatur yang telah dibentuk melibatkan unsur DPP, DPD I, DPD II, serta organisasi sayap dan hasta karya.
“Kami ingin kepengurusan yang kuat di semua tingkatan. Mari bersatu dan kibarkan panji Golkar agar tetap berjaya di Riau dan nasional,” katanya.
Sebelum penetapan ketua baru, forum musda juga menerima laporan pertanggungjawaban (LPj) pengurus DPD I Golkar Riau periode 2020–2025 yang dipimpin oleh Syamsuar. Laporan itu diterima secara aklamasi oleh seluruh perwakilan DPD II dan organisasi sayap melalui Ikhsan, Plt Ketua DPD II Golkar Indragiri Hilir, serta Ida Yulita Susanti, Ketua Kosgoro Riau.
Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Bidang Pemenangan Wilayah Sumatera, Ahmad Doli Kurnia Tandjung, yang menutup acara, menegaskan bahwa musda bukan sekadar memilih ketua, tetapi juga momentum mengembalikan marwah dan kejayaan Partai Golkar di Riau.
“Musda ini bukan hanya soal siapa yang terpilih, tapi tentang apa yang bisa kita hasilkan untuk kebesaran partai. Segera bentuk kepengurusan, perkuat kaderisasi, dan pastikan Golkar siap menang,” ujarnya.[ril]
Leave a Reply