Bengkalis, detik45.com – Ratusan guru di Bengkalis mengikuti aksi donor darah yang digelar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional dan HUT ke-80 organisasi tersebut. Pemerintah Kabupaten Bengkalis menyatakan dukungan penuh dan menilai kegiatan ini sebagai wujud nyata peran guru dalam aksi kemanusiaan dan solidaritas sosial.
Kegiatan berlangsung di Gedung PGRI Kabupaten Bengkalis, Jumat, 21 November 2025 dan diikuti oleh guru, tenaga pendidik, serta pengurus organisasi profesi tingkat kabupaten dan kecamatan.
Sejumlah pejabat daerah turut hadir dalam kegiatan ini. Mereka di antaranya Asisten Perekonomian dan Pembangunan Toharuddin; Kepala DP3A Emilda Susanti; Kepala Pelaksana BPBD Sufandi; Kepala DLH Basuki Rakhmad; Kepala Dinas Perhubungan Muhammad Adi Pranoto; Kepala Dinas Kominfo Suwarto; Kepala Dinas Dagprin Zulpan; Plt. Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Tasril Akmal; Kepala Damkar Alfakhrurrazy; Sekretaris Dinas Pendidikan Muthu Saily; Kepala Disparbudpora Edi Sakura; Kepala Dinas Koperasi Ismail; Camat Bengkalis Taufik Hidayat; serta Koordinator Wilayah Pendidikan Kecamatan Bengkalis Afandi.
Bupati Bengkalis Kasmarni hadir sekaligus membuka kegiatan. Ia menyampaikan apresiasi kepada PGRI yang dinilai tidak hanya berfokus pada peningkatan mutu pendidikan, tetapi juga aktif menggerakkan kegiatan kemanusiaan. “Donor darah adalah tindakan mulia. Setetes darah dapat menyelamatkan nyawa saudara-saudara kita. Karena itu, kegiatan seperti ini harus terus dilanjutkan,” ujar Kasmarni.
Ia turut mengajak masyarakat untuk menjadi pendonor aktif agar stok darah di Bengkalis tetap tersedia dan pelayanan kesehatan masyarakat berjalan optimal. Menurut Kasmarni, kegiatan donor darah tidak semestinya terikat momentum tertentu, melainkan menjadi gerakan yang berkelanjutan.
Ketua PGRI Bengkalis Peppi Sumanty menyampaikan apresiasi atas dukungan pemerintah daerah. Ia berharap kegiatan tersebut dapat memperkuat karakter sosial pendidik. “Kami ingin aksi seperti ini menjadi bagian dari identitas guru, bahwa kita hadir tidak hanya untuk mencerdaskan, tetapi juga untuk membantu sesama,” katanya. Ia menambahkan bahwa donor darah juga menjadi kontribusi nyata dalam menjaga ketersediaan stok darah melalui kerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI).
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, Pemerintah Kabupaten Bengkalis menyerahkan satu unit ambulans hak pakai kepada UPT BK RSUD Bengkalis. Fasilitas yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2025 itu telah dilengkapi peralatan donor darah sehingga dapat digunakan sebagai layanan bergerak ke berbagai lokasi.
Kasmarni berharap ambulans tersebut dapat dimanfaatkan secara optimal untuk memperluas akses layanan donor darah bagi masyarakat sekaligus mendukung peningkatan kualitas hidup warga.[ril]
Leave a Reply