PEKANBARU, detik45.com – Management JP (Jerome Polossium) Pub & KTV menggelar Konferensi Pers terkait izin dan isu miring dimasyarakat mengenai keberadaan tempat hiburan tersebut di Ballroom Hotel Ayola, Jalan Soebrantas Panam, Minggu (18/12/2022).
Dalam Konferensi Pers tersebut Management JP Pub & KTV diwakili oleh Florida, Mirwansyah, SH MH selaku kuasa hukum dan S. Hondro, Erlangga, Teva Iris Humas dari JP Pub & KTV.
“Kita sudah mengurus seluruh perizinan, izin karaoke sudah keluar dan izin yang yang lain masih dalam poses. Dan menolak tudingan JP Pub & KTV sebagai tempat maksiat,” ujar Florida.
Ia pun menjelaskan, bahwa beberapa Izin yang telah ada, seperti Izin karaoke dari Pemko Pekanbaru.
“Kalau tidak sesuai persyaratan, tentu izin karaoke yang kami ajukan tidak keluar. Maka perlu saya sampaikan, bahwa manajemen sudah mengajukan seluruh persyaratan,” tambahnya.
Masih ditempat yang sama, Mirwansyah, SH MH menyampaikan bahwa sampai detik ini KTV sama sekali belum beroperasi karena masih dalam proses.
“Kemarin KTV kita dituduh telah beroperasi, teman-teman bisa cek nanti ke JP, belum siap lagi teman-teman, tapi dibuat narasi bahwa KTV kita telah beroperasi. Dengan adanya Konferensi Pers ini, saya percaya teman-teman akan memberitakan yang adil,” ucap Mirwansyah.
“Mungkin waktunya 3 bulan paling cepat rampung. Karaokenya belum jadi apa-apa. Roomnya belum siap juga, masih jauh. Nah tapi yang diisukan KTV kita sudah beroperasi, saya katakan itu hoaks,” tegas Mirwansyah.
Terkait banyaknya penolakan dari Masyarakat, Mirwansyah mengatakan hal itu sah-sah aja, namun ia menyayangkan kenapa hanya JP Pub dan KTV saja yang didemo oleh warga.
“Kita sangat menyayangkan kenapa hanya JP Pub dan KTV saja yang didemo oleh warga. Kalau mau tolak semua tempat hiburan malam yang ada di Kota Pekanbaru ini,” ucap Mirwansyah dengan kesalnya.
Reporter : NH
Editor : Adi Umar
Leave a Reply