KUANSING, detik45.com – Dengan Beredar nya Berita tentang 3 Pasien positif Covid-19 di kabupaten kuantan singingi sehingga membuat masyarakat kuansing Heboh di media sosial, pasalnya Kuansing masih berada pada zona hijau positif Covid-19 dan percontohan New Normal termasuk kabupaten Rohil.
Sementara itu seperti yang dikutip pada Riaumandiri.co, Dinas Kesehatan Provinsi Riau dan tim Gugus Tugas Covid-19 Riau, belum menerima laporan pasti adanya penambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 asal Kabupaten Kuansing dari Kepala Laboratorium Biomokuler RSUD Arifin Achmad.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Riau, Mimi Yuliani Nazir, mengatakan, kalau ada penambahan pasien positif di Riau, maka pihaknya lah yang harus menerima pertama data pasien. Dan selanjutnya disampaikan ke pemerintah pusat, melalui Gugus Tugas Covid-19 Pusat.
“Saya saja belum ada menerima laporannya dari kepala lab RSUD. Yang jelas Diskes Provinsi sampai saat ini belum menerima laporan hasil swab dari Lab Biomolekular,” jelas Mimi Yuliani Nazir, Sabtu (13/6/2020).
Kalaupun ada penambahan, kan ada etikanya dalam menyampaikan penambahan pasien positif dan sembuh. Seperti yang kami sampaikan setiap harinya. Ada etika, dan menjalankan amanahnya. Kalau tidak disampaikan kepada kita, tak mungkin kita sampaikan, itu tidak amanah namanya,” jelas Mimi lagi.
Disinggung terkait beredarnya berita di medsos dan WhatsApp penambahan tiga pasien positif tersebut dari juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kuansing, dr Amelia Nasrin, dan menerima laporan pada Jumat (12/6) petang kemarin, dari labkes RSUD Arifin Ahmad, Mimi Yuliani Nazir, menegaskan bahwa informasi tersebut silahkan dikonfirmasi ke Diskes Kuansing. Dan ada etikanya dalam penyampaian penambahan pasien sesuai aturan.
“Saya sudah telpon Diskesnya, dan dia minta maaf. Saya saja belum mendapatkan laporannya, kita sama-sama menjaga kebenarannya, kita lihat saja nanti,” ungkap Mimi.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Juru Bicara Covid-19 Riau, dr Indra Yovi, yang setiap harinya menyampaikan penambahan pasien positif dan negatif. Ia juga belum mendapatkan laporan dari Labkes Biomolekuler RSUD Arifin Achmad.
“Saya belum dapat konfirmasinya,” singkat Indra Yovi.
Untuk diketahui, jika benar adanya penambahan tiga pasien positif Covid-19 dari Kabupaten Kuansing, maka kasus ini merupakan kasus perdana dan pecah telur bagi Kuansing, yang sejak pandemi Covid-19 terjadi di Riau tidak pernah ada terkonfirmasi pasien positif Covid-19. Bahkan Kuansing termasuk salah satu daerah dan menjadi percontohan new normal di Riau, termasuk Kabupaten Rokan Hilir.
Sebelumnya diberitakan, warga Batam, TJM (40) terkonfirmasi positif Covid-19, setelah pulang dari Tarutung, Medan. Dan selanjutnya jalan ke Kuantan Singingi bersama saudaranya dari Kuansing dan Pekanbaru dengan menggunakan bus uang isinya 20 orang. Saat ini TJM masih dirawat di RSUD Arifin Ahmad.
Dan pihak Diskes Kuansing sudah melakukan tracing terhadap orang yang kontak langsung dengan TJM. 14 orang terkonfirmasi merupakan keluarga TJM yang ada di Kuansing, dan telah diambil swab. Hasilnya menunggu kepastian dari Labkes Biomolekuler RSUD Arifin Achmad.
Juru bicara(Jubir) Gugus tugas penanganan Covid-19 kabupaten Kuantan Singingi Dr.Amel menjelaskan bahwa hingga saat ini belum menerima hasil rilis secara resmi, dan itu tandanya pasien yang dinyatakan positif 3 orang di Kuansing belum pasti kebenarannya sebelum rilis diterima oleh tim gugus tugas Kuansing.
” tadi kami baru koordinasi ketersedian obat, namun kalau untuk hasil positif kami belum mendapatkan rilisnya” terang Dr.Amel (Yn/ sumber Riaumandiri.co)
Leave a Reply