Rapat Pembentukan pengurus DPC Pemuda Batak Bersatu Kab Pelalawan di Pangkalan Kerinci

Pelalawan, Riaukontras.com – Untuk menyatukan kelompok masyarakat dalam satu wadah kumpulan menjadi satu komunitas di lapisan masyarakat memang sangat penting dan dianggap perlu.

Hal inilah yang mendorong sekelompok pemuda batak/masyarakat Batak yang ada di pangkalan kerinci membentuk suatu wadah perkumpulan yang dapat berguna bagi diri sendiri dan orang lain. Artinya mampu bersinergi dengan kumunitas lain. Perkumpulan ini dinamakan dengan “Pemuda Batak Bersatu” (PBB).

Pembentukan “Pemuda Batak Bersatu” (PBB) digagas oleh Apul Sihombing SH MH, seorang pengacara yang berdomisili di Pangkalan Kerinci, dan telah menerima mandat kepimpinan dari pusat untuk wilayah Kab Pelalawan sebagai Ketua DPC PBB Kabupaten Pelalawan.

Pembentukan DPC PBB Kab Pelalawan beserta pengurus, berlangsung di kantor sekretariat PBB Minggu 14/6/20 pukul 15.00 wib bertempat di jalan lintas Sp6 samping RSUD Selasih pkl kerinci.

Dalam kata sambutannya Bung Apul Sihombing, SH. MH, mengatakan anggota PBB ini merupakan orang/suku batak atau yang mempunyai garis keturunan Batak, baik dari istri suku batak, suami batak, atau pun keturunan dari orang tua nya selaku suku batak, bisa gabung menjadi anggota PBB. Disini tidak ada membedakan agama karena PBB ini berdiri atas dasar sosial dan saling membantu, tolong menolong atau sosial, juga dapat bersinergi dengan kumpulan atau ormas yang lain.

Diharapkannya “Pemuda Batak Bersatu” di kabupaten Pelalawan ini nantinya dapat berkembang dan maju sampai selamanya, jangan kita menjadi anggota PBB ini hanya untuk gagah gagahan, kita harus tetap semangat untuk maju dan jangan kalah dengan organisasi lainnya, lanjutnya.

Bung Apul juga berpesan Pemuda Batak Bersatu ini harus bisa menjadi motivator di tengah masyarakat untuk tidak bosan memberikan pengertian tentang PBB ini dan mengajak masyarakat untuk bergabung bersama PBB, terlebih di kecamatan supaya cepat berkembang dengan terbentuknya PAC.

Dan mewakili penasehat pengurus, pak Barus menyampaikan pesan bahwa sebagai orang batak, kita semua orang perantauan dan mari kita saling menolong dan membantu kepada semua orang apalagi kita sesama batak karna suatu saat kita pasti akan membutuhkan bantuan orang lain juga. Ibarat pepatah, kita kambing dikampung sendiri dan banteng di kampung orang. Dalam hal ini pak Barus menjelaskan bahwa yang dimaksudnya adalah mari kita tegas membantu dengan cara yang baik dan sopan, dan tidak arogan. (Dav)

 

Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto? Silakan SMS ke 0821 7241 8111 / 0852 7850 2555 via EMAIL: redaksidetik45@gmail.com (mohon dilampirkan data diri Anda)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*