Pelalawan, Detik45.com – Berdasarkan informasi dan aduan dari salah satu pihak Masyarakat yang tinggal di daerah Pasar Baru Ukui Desa Ukai Kecamatan Ukai Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau, yang tidak mau disebutkan namanya berinisial KL, mengatakan bahwa di Lingkungan Pasar Baru Ukui terdapat ada Usaha Jagal Potong Sapi yang di duga Usaha tersebut tidak memiliki izin pemotongan hewan sapi yang jelas dari pihak dinas Perizinan dan Pemerintah Daerah Pelalawan, Riau Ucap warga tersebut. Jumat (16/10/2020)
Warga inisial KL, mengatakan bahwa usaha tersebut milik dari warga setempat atas nama Mardiono. Diduga Mardiono telah lama memiliki Usaha Jagal Potong Sapi tersebut dan tidak memiliki izin dari pemerintah daerah setempat.
Menurut warga setempat inisial KL, Usaha tersebut secara tidak langsung telah meresahkan masyarakat khususnya di Lingkungan Pasar Baru Ukui Pelalawan Riau.
Sebab menurut keterangan warga setempat Lingkungan Pasar Baru Ukui telah terjadi Pencemaran Lingkungan disebabkan adanya Limbah Kotoran Sapi yang sangat bau tidak sedap yang menyengat hidung, seperti bau bangkai yang sudah lama membusuk dari kandang sapi tersebut, karena Lingkungan Usaha tersebut berada di lingkungan masyarakat,l.”Pungkasnya.
Dan usaha tersebut juga terlalu dekat dengan lokasi Mushola dan Sekolah Madrasah yaitu kurang lebih 20 meter dari Mushola dan Sekolah Madrasah. Sehingga warga setempat merasa resah dan tidak nyaman dengan adanya usaha sapi potong tersebut.
Pihak masyarakat telah mengadukan hal tersebut kepada pihak media, agar dapat membantu melalui proses media dengan pemberitaan.
Dan masyarakat berharap agar Pemerintah daerah setempat bisa turun ke lokasi untuk melakukan suatu tindakan yang jelas, dan warga berharap nantinya akan ada penutupan terhadap Usaha tersebut(disegel).
Karena menurut warga inisial KL, mengatakan bahwa Usaha tersebut sudah lama sekali meresahkan masyarakat khususnya daerah Lingkungan Pasar Ukui Pelalawan Riau.
Setelah menerima aduan dan informasi dari warga inisial KL, tim media detik45.com langsung turun ke lokasi dan berusaha mencari tahu siapa pemilik usaha tersebut guna dimintai keterangan lebih lanjut namun tidak ada hasil, sampai berita tersebut di terbitkan.(Krisman)
Leave a Reply