
PEKANBARU, detik45.com – Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Provinsi Riau terus mengintensifkan kampanye dukungan terhadap program jaminan sosial ketenagakerjaan. Melalui ajang Paritrana Award 2025, SPSI menekankan pentingnya sinergi lintas sektor mulai dari pemerintah daerah, pengusaha, hingga pelaku UMKM untuk memperluas cakupan perlindungan bagi seluruh pekerja.
Ketua SPSI Riau, Nursal Tanjung, menyebut bahwa ajang ini tidak sekadar menjadi bentuk penghargaan, tetapi juga momentum strategis untuk mensosialisasikan kewajiban jaminan sosial tenaga kerja kepada seluruh pemangku kepentingan. “Jaminan sosial adalah hak pekerja dan kewajiban perusahaan. Ada konsekuensi hukum bagi pemberi kerja yang lalai,” tegas Nursal.
Ia juga menambahkan bahwa perlindungan terhadap pekerja informal sama pentingnya dengan pekerja formal. Melalui program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM), pekerja non-upahan pun bisa menikmati manfaat besar dengan iuran ringan. “Cukup dengan Rp16.800 per bulan, pekerja mendapat perlindungan maksimal. Santunan kematian mencapai Rp42 juta, dan biaya pengobatan akibat kecelakaan kerja sepenuhnya ditanggung tanpa batas plafon,” jelasnya.
SPSI Riau secara aktif terjun ke lapangan, melakukan edukasi baik kepada anggota internal maupun komunitas pekerja secara umum agar lebih banyak yang terdaftar dalam BPJS Ketenagakerjaan. Menurut Nursal, dukungan dari pemerintah desa serta adanya peraturan daerah yang bersifat mengikat sangat membantu efektivitas implementasi di lapangan.
Setelah melalui proses seleksi ketat, mulai dari tahapan administrasi hingga wawancara yang digelar pada 28–29 Juli 2025 di Hotel Pangeran Pekanbaru, Tim Seleksi Paritrana Award Provinsi Riau dikenal sebagai Tim 9, akhirnya menetapkan para pemenang. Tim 9 ini terdiri dari Sekretaris Daerah Provinsi Riau, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Riau, Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Sumbar, Riau, Kepri, Ketua SPSI Riau Nursal Tanjung, Ketua Apindo Riau Wijatmoko, serta empat akademisi lintas disiplin ilmu.
Menurut Nursal, para pemenang, mulai dari peringkat 1, 2, 3 hingga Harapan 1 telah ditetapkan dan direncanakan akan menerima penghargaan bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus 2025, di Kantor Gubernur Riau. Momen ini dipilih karena akan dihadiri banyak pemangku kepentingan yang diharapkan turut mendorong keberlanjutan dan perluasan program BPJS Ketenagakerjaan.
Lebih lanjut, peringkat pertama dari Provinsi Riau akan mewakili daerah ini ke tingkat nasional. Jika berhasil lolos seleksi tingkat pusat, penghargaan akan diserahkan langsung oleh Presiden atau Wakil Presiden di Istana Negara.
Leave a Reply