Gebyar Fisika Bengkalis Dorong Lahirnya SDM Unggul di Daerah Migas

Pejabat Pemkab Bengkalis berdiri di bawah tenda berwarna hijau-kuning saat pembukaan Gebyar Fisika ke-18 di SMAN 2 Bengkalis.
📸 Staf Ahli Bupati Bengkalis Ed Effendi bersama jajaran Pemkab menghadiri pembukaan Gebyar Fisika ke-18 di SMAN 2 Bengkalis, Senin, 6 Oktober 2025.

Bengkalis, detik45.com Pemerintah Kabupaten Bengkalis menegaskan komitmen memperkuat pengembangan sumber daya manusia di bidang sains dan teknologi. Hal itu tercermin dalam pembukaan Gebyar Fisika ke-18 se-Kabupaten Bengkalis yang digelar Himpunan Mahasiswa Pendidikan Fisika FKIP Universitas Riau (UNRI), Senin, 6 Oktober 2025, di aula SMAN 2 Bengkalis.

Kegiatan tahunan ini menjadi wadah bagi pelajar SMP dan SMA untuk menyalurkan minat, bakat, sekaligus mengasah kemampuan di bidang fisika. Pemerintah daerah menilai ajang tersebut strategis untuk melahirkan calon ilmuwan muda yang kelak menopang masa depan daerah penghasil minyak dan gas bumi itu.

Dalam sambutannya, Bupati Bengkalis melalui Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Ed Effendi, mengapresiasi konsistensi Himpunan Mahasiswa Pendidikan Fisika FKIP UNRI dalam menyelenggarakan kegiatan edukatif.

“Melalui kompetisi seperti ini, kita harapkan muncul calon ilmuwan muda yang berkontribusi bagi kemajuan Bengkalis. Pemerintah daerah akan terus mendukung kegiatan yang mendorong prestasi dan kreativitas pelajar,” ujar Ed Effendi.

Ia menegaskan, penguasaan sains dan teknologi menjadi kunci menghadapi tantangan industri energi di masa depan. Daerah kaya sumber daya alam seperti Bengkalis membutuhkan SDM yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga berkarakter inovatif dan kompetitif.

“Kita butuh fisikawan muda yang mampu berpikir kreatif, tangguh, serta peduli terhadap kemajuan daerah,” katanya menambahkan.

Gebyar Fisika ke-18 diikuti puluhan sekolah dari berbagai kecamatan di Bengkalis dengan sejumlah lomba seperti cerdas cermat fisika, karya tulis ilmiah, dan eksperimen sains.

Ketua Panitia, Andrius, menyampaikan kegiatan ini tidak semata berorientasi pada kompetisi, tetapi juga menumbuhkan budaya riset dan kecintaan terhadap ilmu pengetahuan sejak dini.

“Kami ingin para pelajar melihat sains bukan sebagai mata pelajaran yang sulit, tetapi sebagai jembatan untuk berinovasi dan berkontribusi bagi masyarakat,” kata Andrius.

Melalui kegiatan seperti ini, Pemerintah Kabupaten Bengkalis berharap dapat mencetak generasi muda yang siap bersaing di sektor energi sekaligus memperkuat posisi daerah sebagai salah satu penghasil migas di Riau.

 

Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto? Silakan SMS ke 0821 7241 8111 / 0852 7850 2555 via EMAIL: redaksidetik45@gmail.com (mohon dilampirkan data diri Anda)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*