Bengkalis, detik45.com — Bupati Bengkalis Kasmarni menyampaikan apresiasi kepada jajaran Border Transnational Crime Liaison Officer (BTNCLO) Assistance Polres Bengkalis atas dedikasi dan kerja sama mereka dalam menjaga keamanan wilayah perbatasan serta menekan tindak kejahatan lintas negara. Ucapan itu disampaikan dalam kegiatan yang berlangsung di aula Polres Bengkalis, Selasa, 4 November 2025.
Dalam sambutannya yang dibacakan Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Johansyah Syafri, Kasmarni menyebut keberadaan BTNCLO memiliki peran penting dalam memperkuat koordinasi antarnegara, terutama dalam upaya mencegah penyelundupan, perdagangan manusia, dan peredaran narkotika di kawasan perbatasan.
“Kami mengapresiasi kinerja dan sinergi yang telah dibangun Polres Bengkalis bersama tim BTNCLO Assistance. Ini menjadi bukti nyata komitmen bersama dalam menjaga kedaulatan dan keamanan daerah perbatasan,” ujar Johansyah Syafri membacakan sambutan Bupati.
Kolaborasi lintas sektor yang dijalankan BTNCLO dinilai efektif memperkuat pengawasan di jalur laut dan darat sekaligus mempercepat pertukaran informasi intelijen antarnegara. Langkah ini berkontribusi besar terhadap peningkatan stabilitas keamanan di pesisir Bengkalis yang berbatasan langsung dengan Malaysia.
Kasmarni menegaskan, Pemerintah Kabupaten Bengkalis akan terus mendukung program strategis Polres Bengkalis dan BTNCLO Assistance dalam menciptakan situasi yang aman, tertib, dan kondusif. Upaya tersebut sejalan dengan visi daerah Bermarwah, Maju, dan Sejahtera serta Unggul di Indonesia.
Kapolres Bengkalis AKBP Budi Setiawan turut menyampaikan apresiasi atas dukungan pemerintah daerah terhadap pengamanan wilayah perbatasan. Menurutnya, kolaborasi ini menjadi dorongan penting bagi jajaran kepolisian untuk terus meningkatkan profesionalisme dan koordinasi dengan berbagai instansi.
Budi berharap seluruh personel, terutama penyidik dari Satreskrim, Satresnarkoba, dan Satpolairud, dapat memahami tugas dan fungsi liaison officer di wilayah perbatasan. “Kami ingin aparat semakin siap dalam mengidentifikasi dan menangani kejahatan lintas batas, memperkuat kerja sama antarinstansi dan antarnegara, serta mempercepat pertukaran informasi secara efektif,” ujarnya.[ril]
Leave a Reply