DPP PAN Dukung Alfedri Maju Sebagai Bakal Calon Bupati Siak untuk Pilkada 2020

PEKANBARU, detik45.com – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN) resmi mendukung Drs H Alfedri MSi – Husni Merza BBA MM sebagai pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati untuk Pilkada Siak 2020.

Dukungan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan (SK) tentang Persetujuan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Siak Nomor: PAN/A/Kpts/KU-SJ/042/V/2020 tanggal 8 Mei 2020.

Dengan diterimanya SK PAN ini, pasangan Alfedri – Husni Merza dipastikan akan “berlayar”. Karena pasangan ini telah mengantongi 10 kursi. PAN memiliki 7 kursi ditambah PKB 3 kursi yang SK-nya telah lebih duluan diterima beberapa waktu lalu.

“Insya Allah beberapa partai lain segera menyusul, saat ini prosesnya telah masuk tahap finalisasi,” kata Alfedri.

Alfedri mengaku bangga dan berterimakasih atas kepercayaan PAN tersebut. Ia pede (Percaya diri) akan memenangi Pilkada Siak.

“Apalagi SK diserahkan langsung oleh Ketum disaksikan tiga mantan Ketum dan petinggi PAN lainnya. Tentu ini menjadi motivasi, pemicu semangat dan rasa percaya diri yang sangat bermakna bagi kami berdua beserta seluruh kader PAN Siak dan seluruh relawan tim pemenangan,” kata Alfedri.

Sementara itu, Sekretaris DPW PAN Riau T Zulmizan F Assagaff meminta pasangan ini meningkatkan konsolidasi internal dan sosialisasi kepada masyarakat luas.

“Pilkada Siak diprediksi akan berlangsung sangat seru dan menarik, walaupun kita masih menunggu pasangan calon lainnya yang memastikan diri akan maju. Bagi PAN, kemenangan di Siak adalah harga mati dan menyangkut marwah partai, karena posisi PAN sebagai petahana,” kata Zulmizan.

Karena itu, Zulmizan mengharapkan seluruh kader PAN Siak segera merapatkan barisan dan mengatur strategi pemenangan yang tepat. “Alhamdulillah, PAN selalu menang dalam Pilkada di Siak. Kami optimis insyaAllah akan menang lagi. Apalagi semangat dan militansi kader saat ini menjadi berlipat-lipat,” cakapnya.

Zulmizan mengingatkan kader PAN Siak tidak terjebak strategi politik adu domba yang mungkin akan diterapkan oleh kompetitor. “Bagi yang membelot, pasti akan kami beri sanksi dan tindak tegas,” tukas Zulmizan.

Dwi