Demi Kelancaran Sertifikasi Guru, Kepsek SMAN 2 Tambang Akui Bayar Uang Pengertian, Kadis: Kita Segera Croscek

Kampar, detik45.com – Terkait dengan Stetment Dr. Yanti Dasrita, MSi kepala Sekolah SMAN 2 tambang kepada wartawan satu media Online dipekanbaru mengatakan, untuk kelancaran penginputan pendaftaran berkas sertifikasi guru di dinas pendidikan Provinsi Riau, harus membayar uang pengertian supaya lancar, berita tersebut ditayangkan pada tanggal 16/10/21.

Dikatakan Kepsek Jika tidak membayar, maka berkas para guru yang sudah memenuhi persyaratan, sering tertimpa dan/atau dikerjakan dibelakangan. Akibatnya, data guru yang diajukan tidak masuk kedalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik) Kemendikbud.

Dijelaskan Kepsek, dengan tidak terdatanya nama guru tersebut, maka para guru itu tidak dapat tunjangan sertifikasi, yang nilainya sama dengan sebulan gaji dan diterima setiap bulan.

Sering adanya kendala pengurusan sertifikasi guru di dinas pendidikan provinsi Riau, maka kepsek berinisiatif untuk koordinasi dengan kepala sekolah lain, untuk mengajurkan uang pengertian supaya urusannya tidak diperhambat.

” Setelah berkoordinasi dengan sekolah lain, maka kami dianjurkan untuk memberikan uang pengertian, pelicin atau uang apa lah namanya. Sehingga berkas sertifikasi guru disekolah ini bisa cepat di input di Dapodik oleh pihak Disdik Riau,” kata Dr Yanti, disekolahnya, Jumat (15/10/2021).

Ketika ditanya apakah uang itu untuk Kadisdik atau Kabid SMA, Dr yanti tidak mengetahuinya. Sebab uang dengan jumlah tidak disebutkan itu dimasukkan kedalam amplop. Kemudian diletakkan di halaman pertama berkas.

“Sehingga ketika map dibuka, yang pertama ditemukan adalah amplop berisi uang pengertian,” ujar Dr Yanti, sambil mencontohkannya.

Menurut Dr Yanti, dengan adanya uang pengertian itu bisa menyemangati pihak Dinas Pendidikan Riau untuk bekerja menyelesaikan pendaftaran guru yang akan disertifikasi ke pusat.

“Sebelumnya, berkas para guru yang akan disertifikasi dikumpulkan jadi satu untuk diserahkan ke dinas. Meski penyerahan berkas cepat, namun pengerjaannya selalu dibelakangan. Namun sejak ada diberi uang pengertian itu, maka sekarang para guru sudah banyak lolos sertifikasi,” jelas Dr Yanti.

Ketika dimintai konfirmasi Guntur Kabid SMA mengatakan, kalau tuduhan itu tidak benar, maka kita nantinya laporkan balik, tegas Guntur.

Begitu juga ketika wartawan ini mencoba konfirmasi kepala Dinas Pendidikan Zul Ikram mengatakan, Terimakasih informasinya, saya akan croscek kepada yang ngurus itu didisdik, dan sekarang dalam proses ya pak, tegas Kadis

Sumber; Nadariau.com

Editor: Emos

 

 

Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto? Silakan SMS ke 0821 7241 8111 / 0852 7850 2555 via EMAIL: redaksidetik45@gmail.com (mohon dilampirkan data diri Anda)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*