PEKANBARU, Detik45.com – Komisi Perlindungan Anak (Komnas PA) Provinsi Riau memberikan penghargaan Sertifikat dan hadiah kepada 24 Murid-Murid berprestasi dari kelas 10 dan 11 dari peringkat 1 sampai dengan 6 di Kegiatan Pesantren Kilat yang diadakan Sekolah Negeri SMA 8 Kota Pekanbaru dari tanggal 16 sampai Tanggal 22 April 2022, Jumat (22/04/22).
Kegiatan Pesantren Kilat juga berbagi Paket Sembako dan Uang santunan oleh Sekolah Negeri SMA 8 Kepala Sekolah H. Tavip Tria Chandra, SPd, MM.
“Alhamdulillah kegiatan pesantren kilat pendidikan karakter yang diberikan berjalan lancar. terima kasih kami kepada Komnas PA Provinsi Riau yang sangat mensupport kegiatan ini.
Serta memberikan bingkisan kepada anak anak kita yang diperingkat 1 Sd 6 terbaik dari kelas 10 dan 11 . Semoga ke depan Setiap kegiatan apapun kita akan menggandeng Komnas PA memberikan materi untuk menambah wawasan anak anak kita” Ujar Tavip.
“Untuk pemberian sembako kita siapkan, sumber dananya dari orang tua murid yang kita pungut seminggu sebelum pelaksanaan bulan puasa sampai terakhir Tanggal 20 ya Alhamdulillah 169 juta ( Seratus Enam Puluh Sembilan ) telah terkumpul kita sudah dapat lah sekitar 300 paket sembako nya kemudian 371 Paket untuk dana tunai yang kita distribusikan kepada siswa kita yang kurang mampu kemudian masyarakat masyarakat yang ada di lingkungan sekolah beberapa Panti Asuhan”
“Untuk Tahun ini pakai kelas 10 kedepannya program terkait dari Provinsi Riau terkait dengan bahwa untuk siswa-siswa yang sama dari satuan Pendidikan minimal dia menguasai untuk Satu Juz nanti kita awali untuk Tahun depan Anak-Anak yang tamat harus menguasai 1 juz, pada saat pembukaan sudah kita sampaikan kepada seluruh siswa kelas 10 maupun kelas 11. artinya jauh-jauh hari ini memang harus disiapkan dan perubahan sikap tingkah laku anak anak anak pola berpikir terkait dengan yang sudah didapatkan selama kegiatan pesantren kilat ini jadi kita hanya berharap satu terjadi perubahan perilaku anak yang ada di SMA negeri 8 Pekanbaru” harap Tavip
Ketua Komnas PA Dewi Arisanty kepada Awak Media mengatakan “Terkait dengan pemberian materi pendidikan karakter pada siswa SMA Negeri 8 Tanggal 6 April sampai sekarang bagaimana penyampaian kepada Anak-Anak yang saya tekankan itu terkait motivasi belajar anak itu gimana karakter anak itu terbentuk dan cara berbicara menghargai baik itu kepada yang lebih tua sesama teman dan mungkin lingkungan sekolah dan lingkungan tempat tinggal, saya juga berharap kepada anak anak itu menggunakan gadget semaksimal mungkin untuk silaturahmi dan kebutuhan pendidikan yang berkesinambungan buat mereka. karena kita tahu selama ini mungkin anak-anak sudah banyak mengalami belajar daring yang mengakibatkan mungkin anak itu lebih cenderung membuka situs-situs atau mungkin sosial media lain makanya saya menekankan agar mereka menggunakannya itu dengan bijak dan bisa dipertanggungjawabkan untuk diri mereka sendiri”
“Saya juga berharap kemarin kepada Anak-Anak dengan materi materi yang saya sampaikan itu bisa dijadikan acuan bagaimana Anak-Anak tata cara anak-anak itu menyampaikan bahasa atau menyampaikan Delegasi anak baik itu dari mulai dengan tubuh atau mungkin ini dan semuanya itu dilakukan penuh dengan santun itu bahasa yang betul betul itu adalah bahasa anak itu bukan Bahasa-Bahasa yang tidak layak untuk disampaikan kepada anak-anak kepada orang yang lebih Tua maupun kepada orang-orang ataupun sesama teman. dengan harapan saya ke depan mudah-mudahan SMA Negeri 8 ini Insha Allah menciptakan generasi penerus bangsa yang berkualitas, saya selama ini mendengar dari SMA Negeri 8 yang sudah sangat banyak juga anak-anak yang berprestasi dan memiliki kemampuan yang luar biasa kita juga berharap seterusnya SMA Negeri 8 itu bisa terus mendobrak dan menyemangati memotivasi anak anak agar semangat dan bisa menuruti dan mengikuti Jejak Kakak-kakaknya yang sudah berhasil dari SMA Negeri 8” harap Dewi.(Nur)
Editor : Adi Umar
Leave a Reply